Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Tuding Ketua DPRD Buton Ikut Menikmati Dana Korupsi

Kompas.com - 27/04/2016, 12:20 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Kepala SMK Kesehatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Muhammad Darmin Ali tidak bisa menerima bila hanya ia sendiri yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan unit sekolah baru (USB) di sekolahnya.

Menurut Damin, bukan hanya dia yang menikmati dana korupsi sekitar Rp 718,5 juta. Ia menuding Ketua Dewan Pembina dan Ketua Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan USB La Ode Rafiun juga ikut menikmati dana anggaran pembangunan USB SMK tersebut.

Darmin menyatakan bahwa kejadian itu berlangsung sebelum Rafiun menjadi Ketua DPRD Kabupaten Buton.

"Yang jadi pertanyaan besar saya dengan keluarga besar, herannya kami, kenapa Rafiun sampai hari ini tidak berani diperiksa," kata Darmin di Lembaga Pemasyarakatan Baubau, Rabu (27/4/2016).

Menurut Darmin, dari awal sudah ada motivasi kesepakatan antara dirinya, Rafiun, dan Sarifa selaku bendahara untuk mengambil dana pembangunan USB tersebut. Kesepakatan itu dirundingkan di rumah Sarifa.

Ketika dana dari pemerintah pusat turun sekitar Rp 1,72 miliar, Sarifa dan Rafiun mengambil uang tersebut secara bertahap.

"Pertama Rp 100 juta itu alasannya untuk menikahkan anaknya Sarifa. Kemudian pada pencairan yang kedua Rp 350 juta, ke Rafiun itu sekitar Rp 200 juta dari Sarifa dan sekitar Rp 80 juta dari saya, totalnya Rp 280 juta," ujarnya.

Ia mengungkapkan, semua pengambilan mempunyai bukti kuitansi, baik yang ia pegang maupun dipegang Sarifa sebagai bendahara.

SMK Kesehatan awalnya merupakan Yayasan Pendidikan Taman Inspirasi Masyarakat (Yapen TIM) atau Buton Institute.

Ketika dikonfirmasi masalah ini, Rafiun membantah semua tudingan tersebut. Dengan nada tinggi, ia menyatakan bahwa pengakuan Darmin tersebut adalah kebohongan.

"Semua itu bohong. Kalau dia punya bukti, bawa saja ke Kejaksaan, tidak usah bicara sembarang. Tidak ada hubungannya dengan saya dana-dana itu. Yang ada benar, kalau saat mendirikan sekolah itu saya memang pinjam uangnya yayasan. Tidak usah kau percaya bicaranya La Bantolo itu," kata Rafiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com