Balikpapan Masuk Finalis Kota Paling Dicintai di Dunia

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terpilih menjadi finalis Earth Hour City Challenge 2016 sebagai salah satu kota yang paling dicintai di dunia.

"Tiga kota di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai finalis EHCC 2016 adalah Bogor, Jakarta, dan Balikpapan. Ketiga kota ini berhak mengikuti serta terlibat dalam kampanye Global We Love Cities atau kota paling dicintai," kata Footprint Campaign Coordinator WWF Indonesia Margareth Meutia di Balikpapan, Selasa (26/4/2016).

Menurut dia, dari 126 kota di penjuru dunia yang berpartisipasi, dewan juri internasional menetapkan 46 kota sebagai finalis EHCC 2016, termasuk tiga kota di Indonesia.

Kota Balikpapan terpilih, lanjut Meutia, karena dinilai berkomitmen melakukan aksi mendukung pengurangan emisi serta gerakan lingkungan hidup.

Meski demikian, Kota Balikpapan memerlukan minimal 40.000 dukungan publik untuk terpilih sebagai salah satu kota yang paling dicintai (We Love Cities).

"Juri We Love Cities akan menilai dengan melihat dukungan publik melalui voting, unggahan konten di media sosial," ujarnya.

Kemudian, juri juga melihat saran dan usulan yang disampaikan di laman www.welovecities.org. Sementara itu, pengumuman EHCC 2016 rencananya dilakukan pada Oktober 2016 di Ekuador.

Ia menambahkan, kota yang terpilih wajib memasukkan data inventarisasi komitmen serta aksi emisi gas rumah kaca yang sudah dibuat.

Pada 2015, Kota Balikpapan terpilih sebagai The Most Loveable City setelah menjadi kota paling dicintai berdasarkan penilaian publik yang mendukung kota-kota We Love Cities.

Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dengan membuat spanduk dukungan agar Kota Balikpapan kembali terpilih menjadi kota yang paling dicintai seperti tahun sebelumnya.

"Semua warga Kota Balikpapan, baik yang berada di Balikpapan maupun sedang di luar kota atau luar negeri, berikan dukungan melalui media sosial sehingga bisa terkumpul hingga 40.000 dukungan," ujarnya.