BANDUNG, KOMPAS.com - Istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Praratya memandang, dewasa ini peran perempuan bisa berkreasi, berkarya, dan berpendidikan setara dengan kaum laki-laki.
Namun, dia berpendapat, gencarnya kampanye emansipasi wanita tak lantas menyamarkan kodrat perempuan sebagai pendamping laki-laki.
"Jadi jangan sampai seperti apa yang kita rasakan sekarang, banyak sekali emansipasi yang kebablasan. Bagaimana banyak perempuan yang mengangkat emansipasi setinggi mungkin tapi mereka lupa pada kodratnya sebagai anak, sebagai ibu dan sebagai istri," kata Lia, sapaan akrabnya.
Hal itu diungkapkan Lia saat ditemui di Gedung Wanita, Jalan RE Martandinata, Kamis (21/4/2016).
Dia menjelaskan, Kartini di era modern seperti saat ini adalah perempuan yang berperan serta bertanggung jawab mendidik generasi penerus mereka.
"Ini yang kita rasakan sekarang adalah perempuan-perempuan siapapun adalah Kartini-Kartini yang tidak tercatat sejarahnya. Setiap perempuan ini punya tanggung jawab besar dalam mendidik generasi penerus mereka. Karena yang menjadi akar permasalahan pendidikan, kebodohan itu yang menjadi akar permasalahan," tuturnya.
Perjuangan Kartini di era modern, lanjut Lia, bisa diimplementasikan dengan mengedepankan wawasan baik melalui pendidikan formal maupun non formal.
"Perempuan itu tidak hanya harus terdidik, tapi mereka harus mengembalikan kepada akhlak dan etika," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.