Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Sore, WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf Dijemput

Kompas.com - 21/04/2016, 12:55 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Korban selamat dari penculikan kelompok Abu Sayyaf rencananya akan dijemput dengan menggunakan KRI Ahmad Yani.

Kapal perang jenis perusak tersebut akan menuju perairan Ambalat pada sore ini untuk serah terima 6 WNI yang selamat dari penculikan kelompok Abu Sayyaf yang merupakan merupakan ABK tugboat TB Henry dan tongkang Christy.

Mereka adalah Sembara Oktafian, Leonard Bastian Hetharia, Rohaidi, Royke Fransy Montolalu, Yohanis Serang dan Nakhoda kapal Capt Amser AM Lantang.

Sementara itu, satu ABK yang mengalami luka tembak saat peristiwa penculikan, Lambas Simanungkalit, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Tawau Malaysia.

(Baca juga: KRI Ahmad Yani Jemput 6 WNI yang Selamat dari Penculikan Abu Sayyaf)

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmatim Laksamana Pertama I N G Ariawan SE rencananya akan memimpin langsung operasi penjemputan ABK tugboat Henry dan tongkang Christy di perairan perbatasan antara Indonesia-Malaysia.

Ariawan mendarat di Bandara Nunukan pukul 12.10 Wita dengan menggunakan pesawat TNI AL dengan nomor lambung P-850. Bersama dengan Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni, rombongan langsung menuju pangkalan TNI AL. Di sana, KRI A Yani ditambatkan.

Belum bisa dipastikan teptanya waktu penyerahan ABK dari Pemerintah Malaysia kepada TNI AL.

Rencananya, usai penyerahan, para ABK akan langsung dibawa ke Pangkalan TNI AL di Nunukan untuk dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Sejumlah petinggi TNI AL di Nunukan masih enggan dimintai konfirmasi terkait operasi penyerahan para ABK tersebut dilaksanakan.

 

Kompas TV Ini Kasus-Kasus Penyanderaan WNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com