Wali Kota Semarang Akan Berikan Hadiah Khusus Bagi Daffa

SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang, Jawa Tengah Hendrar Prihadi Rabu (20/4/2016) siang ini , berencana mendatangi sekolah Daffa Farros Oktoviarto (9) di SD Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat. Hendrar mengaku akan mengapresiasi atas aksi yang selama ini dilakukan boleh bocah Daffa selama sebulan terakhir.

“Rencananya hari ini mau ke sekolahnya, mau kasih hadiah sekalian memberi semangat teman-teman yang lain untuk bisa semangat seperti Daffa,” kata Hendrar.

Aksi Daffa sempat ramai di media sosial, karena berani memberhentikan seorang pengendara motor yang berjalan di atas trotoar jalan Sudirman, di sekitar Bundaran Kalibanteng, Kota Semarang. Dengan sepedanya, ia memalangkan bodi sepeda di tengah trotoar agar pengendara tak bisa lewat di trotoar.

Karena aksi tersebut, tidak jarang Daffa dimarahi para pengendara motor yang melewati trotoar. Bahkan, dia sempat dibentak-bentak oleh pengendara yang tidak mau memindahkan sepedanya.

Menurut Hendi, aksi yang dilakukan Daffa sangat berisiko. Daffa pun tidak jarang beradu mulut, hingga berkonfontrasi dengan para pengendara motor yang enggan mengalah.

Sejauh ini, para pengendara motor yang ditegur Daffa lebih memilih untuk mengalah. Sehingga urung terjadi tidak kekerasan.

Terkait dengan bentuk apresiasi yang hendak diberikan, Hendi masih merahasiakan. Namun yang pasti apresiasi itu akan bermanfaat bagi masa depan bocah Daffa.

“Adalah, pokoknya yang sesuai dengan anak seusianya. Bisa sepeda, bisa buku, atau lainnya yang penting nanti bermanfaat, ” kata Hendi.

Kehebohan itu bermula ketika postingan dari Ronald Kusuma dalam jejaring facebook yang mengunggah foto aksi koboi Bocah Daffa. Fotonya itu menjadi populer setelah Wali Kota Semarang ikut mempromosikan. Foto itu awalnya beredar Jumat 15 April 2016. Foto disertai dengan tulisan singkat soal aksi bocah Daffa.

“Ini keren banget anak kecil di Semarang, dia berantem sama pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar saat terjadi kemacetan parah di Jalan Sudirman Kalibanteng SMG si anak tetap ga mau kasih jalan buat motor dan akhirnya setelah ribut2 kecil di pengendara motor akhirnya mundur,” tulis dia.