Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuntun Motor di Trotoar Pun Kena "Semprot" Bocah Daffa

Kompas.com - 19/04/2016, 19:12 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Pengendara motor yang melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Semarang, dipastikan malu ditegur seorang bocah SD karena melewati trotoar.

Salah satunya Benny. Dia menuntun motornya dengan melintasi trotoar untuk menuju Kendal. Ia mengaku kehabisan bensin dari Karangayu.

Sesampainya di dekat lampu merah Kalibanteng, Benny menaikkan motornya ke trotoar. Tiba-tiba, dia dihadang bocah Daffa Farros Oktoviarto (9) dengan sepeda.

Benny pun meminta Daffa agar menyingkirkan sepedanya, tetapi ditolak. Bocah tersebut bersikukuh bahwa trotoar tidak boleh dilewati pengendara motor.

"Pokoknya enggak boleh. Ini trotoar bukan untuk kendaraan bermotor. Ini untuk pejalan kaki," kata Daffa kepada Benny, Selasa (19/4/2016) sore itu.

Benny pun tetap meminta agar Daffa menyingkirkan sepeda sambil menjelaskan bahwa motornya kehabisan bensin sehingga ia menuntunnya di atas trotoar.

"Kalau di bawah kan nanti mengganggu yang lain," kata Benny.

Namun, Daffa tetap meminta Benny untuk memutar kembali motornya dan masuk ke jalan.

Lantaran dilihat banyak pengendara lain, akhirnya Benny memilih mundur dari trotoar.

Kepada Kompas.com, Benny mengaku tak sengaja menaikkan motornya ke trotoar lantaran kehabisan bensin. Ia juga baru mengetahui ada anak kecil yang nekat melakukan aksi blokade dengan menggunakan sepeda.

"Bagus. Anak kecil saja sudah tahu, tetapi saya tadi enggak sengaja. Kalau ada bensinnya kan lewat jalur utama, mengapa harus trotoar," kata dia.

Benny pun menganggap aksi Daffa sebagai langkah pemberani. Anak sekecil itu mampu menegur orang dengan tanpa rasa takut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com