JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras selama dua hari berturut-turut mengakibatkan banjir dan longsor di Kecamatan Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu (17/4/2016) pukul 15.00 Wita. Akibat musibah itu, 6 orang dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers, Senin (18/4/2016), menyatakan, longsor menyebabkan akses jalan dari Manokwari ke Kabupaten Pegunungan Arfak terputus. Hal itu mengakibatkan seribu kepala keluarga di kecamatan tersebut terisolasi.
Sutopo mengatakan, BPBD Provinsi Papua Barat telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat beranggotakan tujuh orang untuk melakukan pendataan.
BPBD juga telah mengirimkan bantuan makanan siap saji 60 dus, 120 karton makanan kaleng (ransum), pakaian layak pakai, 46 tikar, 25 selimut, dan kebutuhan dasar lainnya.
"Alat berat dari dinas PU telah dikerahkan untuk mengatasi longsor. Namun, jumlahnya masih kurang. Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah alat berat untuk membersihkan material longsor dan meperbaiki akses jalan," kata Sutopo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.