Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Segera Tengok Ba'asyir di Gunung Sindur

Kompas.com - 17/04/2016, 21:52 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Keluarga Abu Bakar Ba'asyir mengaku hilang kontak pasca pemindahan pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

Putera Ba'asyir juga mengaku tidak mendapat informasi resmi apapun dari pihak keamanan, khususnya Kementerian Hukum dan HAM.

Saat menggelar jumpa pers di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, di Cemani, Sukoharjo, Abdulrochim menjelaskan ketidaktahuan mereka terkait kondisi kesehatan terakhir Ba'asyir.

"Kami tidak tahu kondisi beliau saat ini, di lapas yang baru. Kami hilang kontak," kata Abdurrochim, putera bungsu Ba'asyir, Minggu (17/4/2016).

Abdurrochim atau sering dipanggil Ustaz Iim akan terus mencari informasi terkait kondisi ayahandanya.

Baca: Abu Bakar Baasyir Resmi Tempati Lapas Gunung Sindur

Kepada sejumlah wartawan, Iim mengaku terakhir berjumpa dengan Ba'asyir pada hari Rabu 13 April 2016 lalu.

Pihak keluarga Ba'asyir akan berkoordinasi dengan Tim Pengacara Muslim yang berada di Jakarta untuk menjenguk ke Lapas Gunung Sindur.

Rencananya Senin esok, keluarga Ba'asyir akan menjenguk ke Lapas Sindur di Bogor.

"Keluarga akan menjenguk ke Bogor, dan seharusnya keluarga diberitahu tentang pemindahan tersebut," kata Iim.

Sementara itu, Iim juga berharap, di Lapas Sindur, ayahnya mendapat perlakuan yang lebih manusiawi, tidak seperti di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap.

"Beliau kondisinya tertekan, karena benar benar diisolasi, interaksi dengan tahanan lain dibatasi, dan selalu dipantau dengan kamera CCTV. Untuk berjemur sinar matahari pun tidak bisa. Saya harap di Sindur tidak demikian," kata dia.

Abu Bakar Ba'asyir ditahan di Lapas Pasir putih sejak tahun 2012, atas dakwaan kasus terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com