Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kaki "Kartini Kendeng" Disemen, Siapa yang Desain Ya?

Kompas.com - 14/04/2016, 14:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan aksi sembilan perempuan di Istana Negara, Jakarta, yang menyebut dirinya "Kartini Kendeng" dari Rembang yang melakukan protes atas pembangunan pabrik semen dengan mengecor kedua kaki mereka menggunakan semen.

Menurut Ganjar, aksi itu justru menyakiti diri mereka sendiri.

"Saya sayangkan, kenapa (kakinya) disemen, itu kan menyakiti. Saya bicara dengan teman-teman, siapa yang punya ide itu, siapa yang desain ya," kata Ganjar ketika dimintai tanggapan seusai Musrenbang di Kabupaten Wonogiri, Kamis (14/4/2016).

Menurut Ganjar, persoalan semen di Kabupaten Rembang telah selesai karena telah diputuskan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara. Kala itu, PTUN menganggap gugatan yang diajukan telah kedaluwarsa.

Para pihak yang menolak pun dipersilakan untuk menyampaikan ekspresinya. Hal tersebut karena penolakan itu merupakan bagian dari hak untuk mengeluarkan pendapat.

"Sudah ada putusannya, kalau tidak terima terus mau apa. Kalau soal menolak silakan, itu hak mereka," kata dia.

Dia pun mengingatkan masyarakat tentang dua contoh putusan PTUN soal izin lingkungan pendirian pabrik semen di Pati dan Rembang. Putusan di Pati memenangkan warga, sedangkan di Rembang diputus kedaluwarsa.

"Ingat lho, Rembang itu gugatan kalah, Pati menang. Semuanya jalan, mereka yang tetap enggak setuju ya enggak apa-apa," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com