Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi di Bandara Husein Sastranegara Segera Ditertibkan

Kompas.com - 11/04/2016, 18:33 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan Kota Bandung bakal melakukan penertiban terkait adanya monopoli taksi di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Saat ini, moda transportasi umum di bandara dikuasai taksi Primkopau.

Kepala Dishub Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan, pihaknya sudah berupaya untuk membuka ruang agar taksi non-Primkopau bisa masuk wilayah bandara.

"Kita ada rapat waktu tanggal 9 April kemarin. Rapat itu membahas agar Primkopau bisa memberikan ruang di Bandara Husein Sastranegara kepada taksi-taksi lainnya," ucap Didi saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (11/4/2016).

Dari hasil rapat tersebut, kata Didi, Primkopau mengizinkan taksi lain beroperasi di wilayah Bandara Husein Sastranegara.

"Komitmennya boleh dari luar satu perusahaan boleh 10 taksi. Mereka (Primkopau) sebetulnya terbuka untuk taksi lain dan itu sudah berlangsung lama. Karena antreannya disatukan, taksi lain jadi pada malas," tuturnya.

Didi tak menyangkal jika banyak penumpang yang mengeluhkan kurang idealnya fasilitas moda transportasi umum bandara. Selain itu, lanjut Didi, masyarakat mengeluhkan soal tarif angkutan yang semena-mena.

"Saya dengar salah satunya masalah taksi harganya tidak standar, tidak pakai argo, itu yang paling banyak dikeluhkan," kata dia.

Didi meminta semua pihak bijak dalam menyikapi persoalan tersebut agar tak merugikan penumpang maupun wisatawan yang datang ke Bandung.

"Wisatawan dan penumpang pesawat yang turun di Bandara Husein Sastranegara ataupun tempat keramaian lainnya bisa bebas memilih taksi. Karena Bandung adalah kota wisata, maka harus inklusif," tegas Didi.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Bandara Bandung seperti Chelsea Islan

Kompas TV Inilah Wajah Baru Bandara Husein
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com