KUA Indragiri Hulu Akan Laporkan Pelaku Pernikahan Sesama Jenis ke Polisi

RENGAT, KOMPAS.com - Kantor Urusan Agama Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, akan melaporkan dugaan pemalsuan identitas seorang warga yang menikah dengan sesama jenis.

Kepala Kantor Urusan Agama Indragiri Hulu Mistar Abdurraman mengatakan, pernikahan antara laki-laki berinisial DS dan mempelai perempuan berinisial RE, warga Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Kamis (7/4/2016) lalu, ilegal dan melanggar hukum.

Mempelai laki-laki ternyata adalah seorang wanita bernama Ds. Ds diduga memberi keterangan palsu dan memalsukan dokumen dari perempuan menjadi pria.

"Kami akan membawa kasus ini ke pihak kepolisian. Pernikahan yang terjadi pada Kamis antara Ds dan RE dengan dugaan mengajukan dokumen palsu," kata Mistar, Minggu (10/4/2016) di Rengat.

Laporan tersebut akan disampaikan kepada polres setempat pada Senin (11/4/2016) besok. KUA Indragiri Hulu akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Indragilir Hulu karena pelaksanaan akad nikah pasangan tersebut tidak sesuai dengan syarat dan rukun nikah.

Kepala Polres Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo mengatakan, jika peristiwa pernikahan tersebut bermasalah dan salah satu mempelai memalsukan identitas, maka ada dugaan hal itu dilakukan secara bersama-sama.

"Ini ada komplotan memalsukan identitas," kata Ari.

Ia mengatakan, jika keluarga RE merasa tertipu oleh Ds, maka dapat melaporkan ke polisi tentang dugaan penipuan.

"Sebaiknya semua pihak dan masyarakat harus berhati-hati agar persoalan seperti ini tidak terulang lagi," katanya.

Kepala Desa Sungai Beringin Rengat menengarai bahwa pemalsuan identitas oleh Ds dibantu oleh seorang warga Desa Sungai berinisial LK. LK diduga memberikan surat pengantar untuk pengurusan KTP dan kartu keluarga di dinas kependudukan dan catatan sipil setempat tanpa disertai dengan keterangan surat pindah dari daerah asalnya.