Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Saling Ejek Saat Pawai, Mahasiswa Unsri Tawuran Massal

Kompas.com - 07/04/2016, 19:39 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com -  Tawuran antar mahasiwa jurusan Teknik Pertambangan dan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya Indralaya Ogan Ilir Sumsel,  terjadi di dalam kampus, Kamis (7/4/2016. Akibatnya 7 mahasiswa terluka, seorang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang akibat lengannya patah dan kepala bocor dalam

Tawuran terjadi akibat saling ejek antar mahasiswa saat tengah pawai saat pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni Fakultas Teknik Unsri.

Dari informasi yang dikumpulkan Kompas.com,  hari ini berlangsung pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Dalam acara itu dilakukan pawai mengelilingi kampus Unsri.

Saat tengah pawai terjadi gesekan antar mahasiswa kedua fakultas itu yang berlanjut saling ejek dan berakhir dengan tawuran. Tawuran melibatkan massa yang cukup banyak dari kedua fakultas sehingga mengakibatkan tujuh orang terluka, yakni enam dari mahasiswa fakultas pertambangan dan seorang fakultas teknik mesin.

Satu orang bahkan terluka cukup parah karena lenganya patah dan kepala bocor sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di kota Palembang.

Polisi dari Polres Ogan Ilir dibantu personel Polsek Indralaya segera datang dan melerai tawuran tersebut.

Ketegangan kembali lagi saat kedua kelompok mahasiswa itu hendak didamaikan. Kedua kelompok mahasiswa saling menyalahkan dan tidak bersedia berdamai sampai akhirnya Dekan Fakultas Teknik Subriar Nasir mencancam akan memberi sanksi, barulah kedua kelompok tersebut bersedia berdamai.

Dekan Fakultas Teknik Subriar Nasir mengatakan, tawuran itu akibat adanya kesalahapahaman antar mahasiswa dari kedua jurusan.

Subriar menyesalkan kejadian tersebut apalagi sampai ada mahasiswa yang terluka. Dia meminta mahassiwa tidak mengulangi kejadian tersebut dan mengancam akan memberi sanksi tegas jika kejadian tersebut terjadi lagi.

“Ini karena kesalahpahaman antar mahasiswa, maklum mereka anak muda, namun demikian kampus akan tetap memberi sanksi tegas jika mereka melakukan aksi tawuran lagi,” katanya.

Sementara itu berdasarkan keterangan berbagai sumber, tawuran ini bukan yang pertama, bahkan dapat dikatakan sudah menjadi tradisi antara fakultas teknik pertambangan dan teknik mesin Unsri sejak dari sejak lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com