Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Titik Api Terdeteksi di Riau

Kompas.com - 07/04/2016, 11:52 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

Sumber Antara

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 22 titik panas di lima kabupaten dan kota Provinsi Riau. Lebih dari separuhnya merupakan titik api yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan.

Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin di Pekanbaru, Kamis (7/4/2016) mengatakan, berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua pukul 05.00 WIB hari ini, titik-titik panas itu tersebar di Bengkalis, Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir, dan Siak.

Di Bengkalis, ada tujuh titik panas dan Meranti ada delapan titik. Rokan Hilir dan Pelalawan masing-masing terdapat dua titik dan Siak tiga titik.

Dari jumlah itu, 13 di antaranya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

"Enam (titik api) di Bengkalis, enam di Meranti dan satu titik di Siak," kata Sugarin seperti dikutip Antara.

Titik api di Bengkalis berlokasi di Kecamatan Bantan dan Bengkalis. Adapun di Meranti, titik api berada di Rangsang dan Tebing Tinggi. Titik api juga terdeteksi di Kecamatan Siak.

Menurut Sugarin, kebakaran lahan dan hutan Riau bagian timur pesisir telah berdampak pada memburuknya kualitas udara. Pagi in, udara di Kota Dumai terpantau diselimuti kabut asap dengan jarak pandang berkisar 3 kilometer.

Sugarin mengatakan, secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah hingga berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang.

Hujan dapat disertai dengan petir dan angin kencang berpeluang terjadi hampir di seluruh wilayah Riau terutama wilayah Riau bagian barat, tengah, dan selatan pada sore atau malam dini hari.

Sementara untuk wilayah pesisir timur Riau, seperti Bengkalis, Meranti, Siak, Dumai dan Rokan Hilir, terpantau masih minim hujan sehingga berpotensi terjadi kebakaran lahan.

"Seluruh wilayah Riau diprediksikan masuk musim hujan pada pekan ke dua bulan ini (April)," kata Sugarin.

Analis BMKG Pekanbaru, Ardian Ardithama, mengatakan bahwa saat ini wilayah barat, selatan, dan utara Riau telah memasuki musim hujan. Hanya wilayah timur atau bagian pesisir, seperti Rokan Hilir, Meranti, Bengkalis dan Dumai, yang masih minim curah hujan.

Ia memprediksi musim hujan itu akan terjadi hingga akhir April 2016. Adapun pada awal Mei diprediksi memasuki musim pancaroba sebelum dipastikan kembali kemarau pada akhir Mei hingga akhir Agustus 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com