Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Usulkan Kompleks Hambalang Jadi Pondok Pesantren Olahraga

Kompas.com - 06/04/2016, 16:42 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengusulkan agar kompleks pelatihan olahraga di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terhenti pembangunannya menjadi Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Olahraga.

Rencana tersebut merupakan rencana cadangan jika usulan meneruskan proyek Hambalang untuk SMP/SMA Olahraga ditolak oleh DPR.

"Jika usulan meneruskan Hambalang sebagai SMP/SMA olahraga ditolak (DPR), saya berencana menjadikannya (kompleks) pondok pesantren olahraga," kata Imam di sela mengikuti kunjungan Ketua Umum PB NU Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA di Pondok Pesantren Al Ittihad Poncol, Desa Popongan Bringin, Kabupaten Semarang, Rabu (6/4/2016) siang.

Menurut Imam, nantinya pondok pesantren olahraga itu akan digabungkan antara pelajaran agama dengan ketrampilan berbagai macam olahraga. Jadi, setelah para santri belajar agama, pada siang hingga sore hari mereka akan berlatih olahraga sesuai minat dan kemampuannya.

"Harapannya, nantinya akan lahir olahragawan berprestasi yang berlatar belakang pendidikan pesantren," ucapnya.

Imam mengaku, dirinya melayangkan usulan itu karena dalam sejarah, ponpes sebagai institusi pendidikan tertua telah terbukti melahirkan para pemimpin bangsa yang mumpuni.

Para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya, telah memiliki bekal ilmu pengetahuan agama dan ilmu kemasyarakatan yang memadai.

"Hebatnya lagi, para santri di pondok pesantren menyimpan potensi kemampuan olahraga yang sangat besar. Karena mereka memiliki niat tulus untuk mencapai semua tujuan termasuk prestasi dalam olah raga," ucapnya.

 

Kompas TV Jokowi akan Bahas Hambalang di Ratas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com