Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Rawa Pening dari Pendangkalan dan Kekeringan...

Kompas.com - 06/04/2016, 10:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah gerakan sosial dalam rangka menyelamatkan Danau Rawapening akan kembali digelar pada Mei 2016. Aksi yang disebut sebagai "Save Rawa Pening #2" ini akan melibatkan sekitar 2.000 relawan dari Semarang dan daerah sekitarnya dengan target utama membersihkan Rawa Pening dari hama gulma enceng gondok.

Ketua Panitia Save Rawa Pening #2 Prapto Nugroho mengatakan, hama enceng gondok selama ini menjadi permasalah utama dalam upaya konservasi Rawa Pening.

Prapto meyakini bahwa hampir 60 persen dari danau seluas 2.500 hektar itu kini ditutupi tumbuhan enceng gondok. Gerakan Save Rawa Pening #2 ini merupakan aksi yang kedua setelah digelar pertama pada tahun 2015.

"Kami saat ini terus menghimpun relawan dari berbagai daerah. Kalau tahun 2015 lalu ada 1.500 relawan yang bergabung, tahun ini targetnya sekitar 2.000 relawan," kata Thokrik panggilan akrab Prapto Nugroho, Selasa (5/4/2016) siang.

Menurut Thokrik, aksi Save Rawa Pening #2 ini akan kembali dipusatkan di dermaga Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, pada 30 April-1 Mei 2016. Target pembersihan enceng gondok diharapkan mencapai lebih dari 2 hektar.

Salah satu yang membedakan Aksi Save Rawa Pening #2 dengan aksi serupa sebelumnya adalah pembuatan karamba untuk menampung enceng gondok.

Karamba atau dalam bahasa lokal disebut awir ini bermanfaat untuk menampung enceng gondok yang dibersihkan dari permukaan danau.

"Ada tiga skenario yang kita siapkan, pertama kita hanyutkan, kedua yang ada di pinggir-pinggir itu kita angkat ke daratan. Tapi tahun ini kita juga siapkan karamba dari bambu untuk menampung enceng gondok. Karamba ini sekaligus berfungsi menahan karamba ikan petani yang sering hancur terdorong pulau enceng gondok tatkala angin kencang," kata Thokrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com