Jokowi Berharap Jembatan Merah Putih Jadi Ikon Pariwisata di Ambon

AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap agar Jembatan Merah Putih di Kota Ambon dapat menjadi tempat tujuan wisata baru di Provinsi Maluku.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat meresmikan jembatan sepanjang 1.140 meter tersebut, Senin (4/4/2016) sekitar pukul 18.00 WIT.

Peresmian jembatan terpanjang di Indonesia timur ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Jokowi. Hadir dalam acara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono, Ketua Komisi V DPR RI Maykel Wattimena, dan Gubernur Maluku Said Assagaff.

Seusai peresmian, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongannya langsung meninjau jembatan tersebut.

"Saya harapkan Jembatan Merah Putih ini bisa jadi ikon pariwisata baru di Kota Ambon," kata Jokowi saat menyampaikan sambutannya.

Kepala Negara juga mengharapkan agar setiap orang yang datang ke Ibu Kota Maluku itu dapat menikmati keindahakn Teluk Ambon melalui jembatan tersebut.

"Dari Jembatan ini diharapkan keindahan Kota Ambon, khususnya Teluk Ambon, dapat dinikmati oleh siapa pun yang datang ke sini," katanya.

Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, ikon baru di Maluku tersebut menjadi titian yang mempertemukan dua jazirah di Kabupaten Maluku Tengah dan pusat kota Ambon.

Keberadaan jembatan tersebut telah memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Maluku.

Jembatan Merah Putih dibangun sejak tahun 2011 dengan 1.140 meter dan lebar 22,5 meter. Jembatan itu menghubungkan Desa Galala di Kecamatan Sirimau dan Desa Poka di Kecamatan Teluk Ambon dengan biaya Rp 731.571.160.000 dari APBN.