Tebing Longsor, Akses Jalan Polman-Mamasa Terputus

POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Tebing setinggi 15 meter yang terletak di Desa Pokko, Kecamatan Anreapi POlewali Mnadar Sulawesi Barat, longsor hingga memutuskan akses jalan lintas Kabupaten Polewali Mandar-Kabupaten Mamasa, Senin (4/4/2016) malam.

Kontur tanah yang labil serta hujan deras yang terus mengguyur wilayah Polewali Mandar sejak beberapa hari terakhir membuat tebing curam ini tergerus longsor yang ke sekian kalinya.

Puluhan kendaraan tujuan Mamasa dan sebaliknya terjebak di jalan dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Material longsor berupa bebatuan, tanah serta pohon yang menutupi seluruh badan jalan menbuat akses transportasi sempat terputus selama beberapa jam.

Agar dapat dilalui kendaraan, puluhan supir bersama warga setempat terpaksa bergotong royong membersihkan material longsoran yang menutup jalan menggunakan peralatan seadanya. Dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam agar jalan dapat dilalui kendaraan.

Jusman, salah seorang warga Desa Pokko yang ikut membersihkan material longsor mengatakan,  jalan penghubung Polman-Mamasa memang kerap menjadi langganan longsor terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini.

"Di sini pak memang sering longsor apalagi kalau hujan agak lama," kata Jusman.

Sementara itu, Ajang, sopir angkutan rute Polewali Mambi, antri akibat longsor tersebut mengatakan, sangat terganggu dengan seringnya longsor di jalur ini, bahkan tak jarang ia harus menginap dijalan jika terjadi longsor yang cukup besar.

"Kalau hujan pak terasa takut juga karena takut pas di jalan tiba-tiba longsor," ujar Ajjang.