BATAM, KOMPAS.com - Konsumsi premium dan solar di Batam, Kepulauan Riau, melonjak 346 kiloliter per hari sejak harganya turun. Dampaknya, sejumlah SPBU kehabisan cadangan pada Senin (4/4/2016) pagi.
Manajer Komunikasi Pertamina area Sumatera Bagian Utara, Fitri Erika, menyebut sebelumnya konsumsi premium rata-rata 750 kiloliter. Sementara itu, solar subsidi biasanya dikonsumsi 80 kiloliter per hari.
"Sejak Jumat (1/4/2016), konsumsi premium naik menjadi 1.024 kiloliter dan solar 152 kiloliter per hari," ujarnya.
Konsumsi premium melonjak 35 persen, sedangkan solar 60 persen. Total tambahan volume BBM yang dikonsumsi mencapai 346 kiloliter. Setiap kiloliter setara dengan 1.000 liter.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah SPBU di Batam kehabisan premium dan solar pada Senin pagi. Bahkan, SPBU yang dimiliki dan dikelola Pertamina juga kehabisan persediaan.
(Baca juga: BBM di Batam Langka, Pertamina Dituding Ingkar Janji)
Fitri mengatakan, Pertamina terus menambah pasokan ke berbagai SPBU. Jam operasional depo Pertamina di Kabil, Batam dan jumlah mobil tangki ditambah. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
"Saat ini cadangan cukup," ujarnya.
Selain BBM subsidi, Pertamina juga memasok Pertamax plus dan Pertalite ke berbagai SPBU di Batam.