Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Grogi Juga Ujian Nasional Sendirian"

Kompas.com - 04/04/2016, 14:02 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang siswa SMK Negeri 1 berinisial VK (18) mengaku grogi ketika menjalani ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Pasalnya, dia harus ujian seorang diri di bawah pengawasan guru dan kepolisian.

"Grogi juga ujian karena sendiri. Saya tidak belajar, saya jawab soal yang bisa saya tahu. Saya tidak tahu esok mata pelajaran apa, nanti teman yang akan beri tahu," kata VK usai melaksanakan ujian di Lapas Kelas II A Kota Baubau, Senin (4/4/2016).

VK yang lengkap mengunakan baju seragam sekolah ini melaksanakan ujian sekitar pukul 07.30 Wita di ruang aula lantai II kantor Lapas.

Menurut pengawas ujian dan juga guru SMK Negeri 1, Muktadir, pihaknya sudah menyampaikan usulan ke Kejaksaan Negeri agar VK bisa ikuti ujian di sekolah.

"Kita sudah sampaikan secara lisan dulu di kejaksaan. Namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya tidak jadi. VK terpaksa harus menjalani ujian di Lapas ini," ujar Muktadir.

Di tempat yang sama, Kasubag Tata Usaha Lapas Kelas IIA Baubau, Suhardjo, menjelaskan, VK merupakan tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri. Dia tersandung kasus membawa senjata tajam.

"Ini sifatnya tahanan, yang tidak dapat izin ujian di sekolah, jadi gurunya datang kesini. Kita memfasilitasi ruangan aula dan kami berikan meja dan kursi," ucapnya.

Terpisah, Adn (18) harus menjalani ujian nasional di ruang rapat utama aryaguna Polresta Baubau. Dia tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus pencabulan yang dilakukannya belum lama ini.

"Dia sekolah di SMU Negeri 5 Baubau. Dia tersangkut kasus pencabulan. Yang bersangkutan bisa menjalankan ujian di polres tidak di dalam ruangan tahanan tapi di ruang khusus sebagai perlakuan anak sekolah yang memperoleh haknya mengikuti ujian," kata Kabag Ops Polresta Baubau, Ajun Komisaris Polisi, Totok Handoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com