Bupati Nias Cek Ujian Nasional untuk Pastikan Tak Ada Kendala Listrik

NIAS, KOMPAS.com – Bupati Nias, Sumatera Utara, Sokhiatulo Laoli berharap tidak ada pemadaman listrik selama Ujian Nasional 2016 berlangsung. Untuk memastikannya, Sokhiatulo meninjau langsung pelaksanaan UN yang dimulai hari ini.

"Kami harus pantau pelaksaan ujian ini, apalagi sudah program nasional. Kalau tidak didukung, bagaimana bisa maju generasi muda kita," kata Sokhiatulo saat memantau UN di SMA Negeri 1 Gido, Senin (4/4/2016).

SMA Negeri 1 Gido di Nias merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini. Sekolah ini mendapat pinjaman sebuah mobil genset dari PT PLN Area Nias.

Selama berada di SMA Negeri 1 Gido, Sokhiatulo menanyakan langsung kepada sejumlah peserta tentang kendala yang dihadapi selama ujian. Siswa menjawab bahwa sejauh ini tidak ada kendala.

"Pak, kalau bisa kami semua lulus mengikuti ujian," kata salah seorang siswa.

Kepala SMA Negeri 1 Gido Buala’atulo Zebua mengatakan bahwa semua pelajar sebelumnya sudah mengikuti simulasi UNBK sejak akhir Desember hingga akhir Maret. Simulasi itu diikuti oleh 98 siswi dan 107 siswa.

Ia mengatakan, pelaksanan ujian dipantau melalui kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di setiap ruangan ujian.

"Ujian nasional berbasis komputer berjalan lancar tanpa kendala," kata Buala’atulo.

Salah seorang siswi, Erlin Kristiani Buaya, mengatakan, ia dan teman-temannya tidak menemui kendala selama mengikuti ujian hari pertama.

"Seluruh soal terjawab semua dan sudah dipelajari," ujar Erlin.

Para siswa sempat khawatir terhadap pasokan listrik di daerah itu. Namun, setelah melihat ada genset di sekolah, para siswa merasa lebih tenang.

(Baca Pemadaman Listrik Bergilir Masih Diberlakukan di Kepulauan Nias)