Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Santoso Diduga Berhubungan dengan Separatis Filipina

Kompas.com - 03/04/2016, 20:41 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

Kompas TV Beredar Video Kelompok Santoso di Hutan

PALU, KOMPAS.com – Santoso, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur dan kelompoknya diduga memiliki kaitan erat dengan kelompok separatis Filipina.

Dugaan ini mencuat setelah tertangkapnya salah seorang kurir bernama Iron, oleh Densus 88 Antiteror, pada Mei 2015, di Kompleks Pasar 45, Jalan Dotulong Lasut Taman Kesatuan Bangsa, Manado, Sulawesi Utara.

(Baca juga: Anggota Santoso Tinggal 29 Orang, Dua di Antaranya Etnis Uighur).

Kapolda Sulawesi tengah Rudy Sufahriady mengatakan, Iron ditangkap saat berusaha menyeludupkan senjata ke kelompok Santoso yang bersembunyi di pedalaman Poso.

”Iron membeli senjata atas suruhan Santoso dengan membawa uang sebesar Rp 130 juta. Uang itu untuk membeli senjata dan amunisi, juga termasuk roket dan granat,” kata Rudy, Minggu (03/04/2016).

Menurutnya, senjata yang disita selama operasi Tinombala ini, memiliki spesifikasi yang sama dengan senjata dari Filipina, termasuk kalibernya dan peluru besar.

Jenis senjata yang memiliki kesamaan tersebut adalah senjata M16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com