Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter dari Universitas Muhammadiyah Akan Otopsi Jenazah Siyono

Kompas.com - 02/04/2016, 13:46 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Proses otopsi jenazah Siyono tetap akan dilakukan meski sempat mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat. Otopsi rencananya akan dilakukan oleh 5 orang dokter dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan dua opsi tempat di Sukoharjo atau di Yogyakarta.

"Hari ini kita sedang rapat membahas teknis proses otopsi," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar saat dihubungi, Sabtu (2/4/2016).

Anzar menyampaikan rencananya akan ada lima orang dokter yang akan dilibatkan dalam proses otopsi jenazah Siyono. Semuanya merupakan dokter dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

"Yang dilibatkan ada dari Pemuda PP Muhammadiyah, komnas HAM dan PP Muhamadiyah. Dokter ada lima dari UMY," ucapnya.

Dalam rapat ini, sebut dia, juga akan ditetapkan mengenai waktu pelaksanaan otopsi. "Waktunya kapan akan ditentukan didapat hari ini. Kalau tempat kemungkinan di Sukoharjo atau Yogyakarta," tegasnya.

Terkait penolakan sejumlah warga atas jalanya proses otopsi, Anzar menyampaikan saat ini Komnas HAM sedang melakukan upaya komunikasi. Sebab, warga mendesak jika otopsi tetap dilaksanakan keluarga Siyono harus meninggalkan tempat tinggalnya saat ini di Cawas Klaten Jawa Tengah.

"Kalau soal itu tanahnya Komnas HAM. Saat ini Komnas HAM terus melakukan komunikasi dengan warga dan tokoh yang ada disana," ujarnya.

baca juga: Diminta Ikhlaskan Kematian Suaminya, Istri Siyono Diberi Uang Dua Gepok

Kompas TV Jenazah Terduga Teroris Tiba di RS Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com