Dari 25 Polisi yang Ikut Tes Urine, 12 Orang Positif Narkoba

DOMPU, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima melakukan tes urine sacara mendadak untuk aparat Polres Dompu NTB, Jumat (1/4/2016). Dari 25 polisi yang mengikuti tes, 12 anggota terdeteksi menggunakan narkoba.

"Berdasarkan hasil tes urine BNNK, terdapat dua belas orang positif narkoba," ungkap Wakapolres Dompu, Kompol Etek Riawan.

Menurut Etek, tes urine terhadap anggotanya dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

“Polisi adalah pengayom masyarakat, tentu harus bebas dan bersih dari narkoba,” katanya.

Dia menyebutkan, pemeriksaan urine tersebut hanya dilakukan terhadap 25 orang anggota yang terdiri dari semua fungsi, termasuk anggota dari Polsek.

Pemeriksaan terhadap puluhan petugas tersebut, kata Etek, dilakukan karena ada informasi dari masyarakat yang menemukan keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan Narkoba.

"Pemeriksaan dilakukan ini menindaklanjuti informasi dari masyarakat," tutur Etek.

Menindaklanjuti hasil tes urine tersebut, pihaknya akan bersikap tegas jika ada oknum anggota yang positif narkoba. Dengan demikian, lanjut Etek, proses hukum disiplin dan kodek etik siap menanti anggota yang terlibat, baik pengguna atau pengedar.

"Tidak ada ampun bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba, kami akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dia mengaku, dari awal, Polres Dompu sudah siap dilakukan pemeriksaan secara rutin atau berkala kepada seluruh anggota yang ada. Namun karena keterbatasan alat, Polres setempat hanya mengumpulkan sebagian anggotanya untuk diperiksa.

“Dari awal kami sudah siap, karena kami menginginkan Polres Dompu harus bersih dari narkoba,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala BNNK Bima, Jolmadi, mengatakan, pemeriksaan urine terhadap anggota Kepolisian Resort Dompu dilakukan atas permintaan dari Kepala Satuan Kerja (Kasatker).

"Karena Badan Narkotika Kabupaten Bima membawahi tiga Kabupaten dan Kota yakni Kabupaten Dompu, Kota Bima, dan Kabupaten Bima, sehingga kami bisa melakukan pemeriksaan urine di Kabupaten Dompu," ucapnya.

Jolmadi menolak memberikan informasi adanya berapa anggota Polres Dompu yang positif mengonsumsi narkoba.

"Hasilnya kita serahkan ke Kasatker," ungkap Jolmadi.