Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Guncang Lombok, Puluhan Rumah dan Puskesmas Rusak

Kompas.com - 01/04/2016, 12:37 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan rumah dan Puskesmas rusak akibat gempa berkekuatan 4,7 skala richter yang mengguncang perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (31/3/2016) sekitar pukul 16.34 Wita.

Menurut data BMKG, pusat gempa berada di koordinat 8.48 LS, 116.02 BT kedalaman 13 Km atau 13 Km Barat Laut Kota Mataram, NTB.

Gempa dirasakan kuat oleh warga Dusun Malimbu dan Dusun Nipah, Desa Malaka, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Akibat gempa ini, puluhan rumah warga dan fasilitas kesehatan Puskesmas Nipah mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.

Menurut pantauan Kompas.com, beberapa bagian tembok Puskesmas Nipah tampak mengamani retak.

Selain itu, tembok bagian dalam rumah salah satu warga mengalami roboh dan terbelah. Bupati Kabupaten Lombok Utara Najmul Ahyar mengatakan, data yang masuk ke Pemda KLU hingga kini ada sebanyak 41 rumah warga mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.

"Data awal sementara kalau puskesmas ya seperti ini (tembok retak). Seluruhnya sekitar 41 rumah rusak ringan sama rusak sedang. Tidak ada sampai roboh," kata Najmul, Jumat (1/4/2016).

Najmul mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil kajian tekhnis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) apakah bangunan puskesmas ini masih layak dipergunakan atau tidak.

"Apakah strukturnya yang rusak ataukah hanya dari luar saja, tempelan-tempelan antar beton ini saja (plesteran) yang rusak," kata Najmul.

Najmul menambahkan, hal yang terpenting saat ini adalah melakukan penyelamatan awal pada pasien dan warga yang berada di sekitar lokasi terdampak. Selanjutnya pemda akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan apakah wilayah tersebut masih aman ditempati warga atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com