Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan di Kamar Kosan, Polisi Temukan Kartu Identitas KPK Palsu

Kompas.com - 31/03/2016, 18:49 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com – Kamar kos-kosan yang dihuni JW alias Jhon di Lingkungan Skep Kelurahan Salahudin, Kota Ternate Tengah, Maluku Utara, digeledah polisi, Rabu (30/3/2016).

Hasilnya, polisi menemukan kartu identitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) palsu.

Kamar yang ditempati Jhon digerebek atas dugaan adanya tindak pidana menyusul ditemukannya darah berserakan di tempat tidur, bantal, dinding kamar serta pisau dapur.

Namun di sana polisi justru menemukan hal yang baru, yaitu sebuah identitas anggota KPK ditambah surat tugas.

Dari hasil penyelidikan polisi, kartu identitas itu adalah palsu yang motifnya hanya untuk menakut-nakuti pejabat atau masyarakat.

“Kartu identitas itu adalah palsu,” kata Kapolsek Ternate Utara AKP Fitrah Juanda SIk saat dihubungi, Kamis (31/3/2016) sore tadi.

Meski demikian, kata Kaposlek, sejauh ini belum ada masyarakat ataupun korban yang melaporkan adanya tindak penipuan yang dilakukan Jhon.

“Mungkin kartu identitas itu ia gunakan di daerah lain, tapi sejauh ini di wilayah Maluku Utara, khususnya di Ternate Utara, belum ada korban yang melaporkannya,” ujar kapolsek.

Terkait darah itu, kapolsek menjelaskan bersumber dari luka yang ada di bagian belakang kepala Jhon ditambah yang bersangkutan muntah darah usai mengonsumsi minuman keras.

“Jadi memang malam itu yang bersangkutan dalam keadaan mabuk setelah pulang dari tempat karaoke, lalu di kamarnya jatuh hingga menyebabkan luka di kepala. Dalam keadaan mabuk itu, ia tidur dalam posisi terlentang tanpa ia rasa ternyata darah yang ada itu terus mengalir ditambah lagi muntah darah,” ujar kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan darah juga, menurut kapolsek, bahwa darah yang menempel di dinding, pisau dapur dan tempat tidur sama dengan yang dimiliki Jhon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com