Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Otopsi Jenazah Siyono

Kompas.com - 30/03/2016, 13:48 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com - Warga Desa Pogung, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, menolak rencana otopsi terhadap jenazah Siyono, yang tewas ketika ditangkap anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Warga beralasan bahwa keluarga Siyono sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengotopsi Siyono.

Otopsi rencananya akan dilakukan pada siang hari ini oleh tim dokter Muhammadiyah.

"Pada dasarnya, kami mendukung keluarga inti Siyono yang sudah menyatakan menolak otopsi jenazah Siyono. Saat rapat dengan perangkat desa, orangtua dan saudara dekat Siyono sudah menyatakan tidak akan melakukan otopsi, kita mendukung itu," kata Kepala Desa Pogung Djoko Wiyono saat dihubungi, Rabu (30/3/2016).

Djoko menambahkan, keluarga Siyono pernah mengungkapkan bahwa mereka sudah mengikhlaskan kepergian almarhum.

Keluarga tidak berkeinginan meminta otopsi dari pihak mana pun. Apabila ada beberapa anggota keluarga ingin meminta otopsi, warga mengimbau agar otopsi dilakukan di luar desa.

Warga juga menolak pemakaman Siyono di Desa Pogung jika otopsi itu jadi dilakukan.

"Waktu itu pihak keluarga juga sempat meminta perlindungan kepada warga terkait rencana pemakaman almarhum Siyono," kata Djoko.

Menurut Djoko, sebelum pemakaman, orangtua dan saudara inti dari keluarga Siyono menyatakan menolak otopsi.

Pada Selasa (29/3/2016) kemarin, istri Siyono, Suratmi, mendatangi kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta. Ia mengadukan ketidakadilan terhadap suaminya sekaligus meminta perlindungan hukum.

"Suratmi itu kan bukan warga asli Desa Pogung dan sikap warga mendukung keluarga inti yang dari Desa Pogung sini," kata Djoko.

Siyono telah dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Cawas, Klaten, Minggu (13/3/2016). Lokasi makam tidak jauh dari rumah Siyono.

Siyono diduga tewas setelah ditangkap dan diperiksa Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Hingga kini penyebab kematian Siyono masih menjadi pertanyaan, khususnya bagi istri Siyono.

(Baca Diminta Ikhlaskan Kematian Suaminya, Istri Siyono Diberi Uang Dua Gepok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com