Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda NTB Gandeng Pihak Mabes Polri Melacak Direktur Rumah Sakit yang Hilang

Kompas.com - 29/03/2016, 20:45 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng pihak Mabes Polri guna melacak keberadaan dr Mawardi Hamri, direktur rumah sakit yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

"Kami sudah lakukan kerja sama dengan (unit) cyber crime di Mabes Polri dan Polda Jatim dan provider untuk bersama-sama memantau ini sehingga nanti siapa yang tahu duluan untuk menginformasikan, untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolda NTB Brigjen Polisi Umar Septono, Selasa (29/3/2016).

Umar mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan terkait keberadaan direktur rumah sakit tersebut. Polisi mengaku telah berupaya seoptimal mungkin untuk melacak keberadaan Mawardi.

Selain melacak nomor ponsel, polisi juga tengah memantau transaksi perbankan yang terakhir dilakukan dr Mawardi.

Polisi mengaku kesulitan melacak keberadaan Mawardi karena sampai saat ini nomor ponsel yang biasa digunakan dr Mawardi belum menunjukkan tanda-tanda aktif.

"Kami akan pantau terus, kapan (ponsel) hidup, nanti akan ketahuan di mana posisinya," kata Umar.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka transaksi terakhir dalam rekening dr Mawardi. Hal ini dilakukan untuk mengecek lokasi terakhir dr Mawardi melakukan transaksi perbankan.

"Dari perbankan belum bisa lakukan itu karena kemarin ada pernyataan dari OJK harus ada pernyataan atau pemeriksaan dari pihak pemilik rekening baru bisa dibuka oleh OJK. Ini karena memang ada aturan seperti itu," kata Umar.

Mawardi dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah dinasnya di Jalan Langko Nomor 31, Dasan Agung, Mataram, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.

Dari keterangan saksi, dr Mawardi pergi dengan dijemput menggunakan mobil jenis Innova. Direktur RSUP NTB meninggalkan rumah dengan berpakaian rapi, mengenakan peci dan jas.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melapor ke aparat keamanan jika melihat seseorang yang mirip dr Mawardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com