Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Lindungi Seorang PNS Saksi Kasus Korupsi Mantan Bupati Klungkung

Kompas.com - 29/03/2016, 17:40 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial NMA mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) yang menjadi saksi tindak pidana korupsi pengadaan lahan tanah untuk pembangunan dermaga di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dengan tersangka utama mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra.

Wakil Ketua LPSK, Lili Pantauli Siregar, melalui siaran berita menyampaikan bahwa NMA mendapat perlindungan dari LPSK sejak April 2015 lalu hingga proses hukum kasus ini selesai.

"Perlindungan diberikan sejak NMA dalam proses penyidikan hingga proses persidangan," kata Lili, Selasa(29/3/2016).

Menurut Lili, perlindungan diberikan berupa pengawalan dari kepolisiaan baik yang BKO LPSK maupun Polres Klungkung. Selain itu, LPSK juga memberikan pendampingan psikologis berupa konseling dari psikolog Universitas Udayana yang bekerja sama dengan LPSK.

Upaya ini, menurut Lili, dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada terlindung (NMA). Tindakan ini sangat penting karena sebelumnya terlindung secara psikologi sangat tidak siap untuk bersaksi.

"Dari upaya-upaya tersebut, LPSK berhasil membuat terlindung (NMA) memberikan keterangan secara lugas dan baik saat persidangan sehingga membantu terungkapnya tindak pidana ini," ujarnya.

NMA masih dilindungi oleh LPSK karena keterangan dirinya masih dibutuhkan dalam persidangan kasus korupsi.

Sementara itu, Wayan Candra divonis 12 tahun penjara di Pengadilan Tipikor Denpasar dan denda Rp 1 miliar pada 24 Juni 2015 lalu. Wayan terbukti merugikan negara lebih dari Rp 60 miliar.

Terdakwa mengajukan proses hukum sampai tingkat kasasi dan ditolak oleh Mahkamah Agung serta mengabulkan tuntutan jaksa agar Candra dibui 15 tahun penjara yang diputus pada 7 Maret 2016 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com