Cuma Punya 2 Kursi, PKB Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Salatiga

UNGARAN, KOMPAS.com — Meski hanya mempunyai dua kursi di DPRD Kota Salatiga, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana membuka pendaftaran calon wali kota Salatiga mulai 1 April hingga 7 April 2016 mendatang.

"Kami membuka pendaftaran di DPW (Jateng) mulai 1 April mendatang. Baru setelah pendaftaran itu kami akan melihat potensi para calon-calonnya," ungkap Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori, Selasa (29/3/2016) siang.

Pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menyadari bahwa potensi PKB tidak mungkin mengusung calon sendiri. Oleh karena itu, menjadi keniscayaan bagi PKB untuk membangun koalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilkada 2017 mendatang.

Dalam hal membangun koalisi ini, pihaknya memberikan keleluasaan kepada DPC PKB Kota Salatiga untuk memilih partai yang mempunyai kesamaan visi terhadap pembangunan Salatiga lima tahun ke depan.

"Kemarin kami panggil DPC Salatiga untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang mempunyai satu visi untuk membangun kebersamaan," ujarnya.

Terlepas dari hal itu, Gus Yusuf memastikan bahwa selama berproses untuk mendapatkan calon wali kota yang akan diusung pada Pilkada 2017, pihaknya tidak akan meninggalkan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai akar dari partai.

"Kalau tertingginya ya kader NU, tetapi kita kan lihat kesiapannya," ucapnya.

Suksesi kepemimpinan di Kota Salatiga, Jawa Tengah, akan berlangsung pada Februari 2017. Dinamikanya sudah muncul seiring dipasangnya sejumlah baliho di sejumlah sudut kota.

Sejumlah nama yang muncul di antaranya adalah Bambang Wiryawan, seorang pengusaha bengkel mobil audio yang membawa slogan Salatiga Bangkit. Nama lainnya adalah Joko Sambodo, mantan direktur bank pemerintah yang mengusung slogan Harapan Baru.

Jika keduanya berhasil mendapatkan kendaraan politik, mereka akan berhadapan dengan pasangan petahana, Yuliyanto-Muh Haris, yang bakal tetap diusung oleh PKS.