Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/03/2016, 15:40 WIB
|
EditorCaroline Damanik

PROBOLINGO, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Malik Haramain memberikan peringatan kepada kader PKB yang tidak loyal.

Saat ini, menurut Malik, PKB tengah bersih-bersih kepada kader yang tidak loyal.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ini telah mencopot Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi dan mengusulkan Ketua Komisi D Lukman Hakim sebagai gantinya. Keputusannya diamini oleh DPP PKB, Kamis (24/3/2016).

Malik bersama sejumlah pengurus DPC PKB menyerahkan SK DPP PKB Nomor 13316/DPP-03/VI/A.1/III/2016, tentang penetapan perubahan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa.

SK tersebut berisi permohonan agar pimpinan DPRD mengganti Musayyib Nahrawi dengan Lukman Hakim. SK itu diserahkan Malik kepada Kabag Perundang-undangan Sekretariat Dewan Baharuddin.

Malik mengatakan, Musayyib juga sangat mungkin di-PAW. Dia menggeser Musayyib karena dinilai tidak loyal pada PKB. Buktinya, lanjut Malik, Musayyib tak pernah hadir ke dalam rapat PKB dan tidak mengikuti perintah partai. Alasan lainnya, Musayyib dinilai tidak menjalankan fungsinya sebagai pimpinan DPRD dari PKB.

“PKB punya delapan kursi. Ini menjadi warning bagi DPRD dari PKB lainnya yang tidak loyal. Jika tidak loyal, pasti di-PAW. PKB sekarang sedang melakukan bersih-bersih,” ujar Malik yang menyatakan siap maju menjadi calon bupati Probolinggo pada Pilkada 2018 mendatang.

Pimpinan DPRD, lanjut Malik, diharapkan tidak mengulur-ulur waktu untuk memproses pergantian Musayyib kepada Lukman. Paripurna tinggal mengesahkan pergantian pimpinan dewan tersebut.

Pasalnya, pimpinan dan anggota DPRD berasal dari partai. Dan partailah yang menentukan anggotanya untuk menduduki posisi pimpinan. Malik juga mengancam Musayyib untuk dibawa ke ranah hukum, jika uang partai Rp 400 juta tak dikembalikan.

Menurut Malik, uang partai dan urunan anggota fraksi senilai total Rp 400 juta berada di tangan Musayyib dan hingga kini belum kembali ke partai.

“Saya tunggu itikad baiknya dulu. Jika tak dikembalikan, kami bawa ke ranah hukum. Uang partai senilai Rp 400 juta ada padanya. Itu hak partai, dan akan kami gunakan untuk kepentingan partai,” tambah Malik.

Di tempat terpisah, Musayyib enggan mengomentari pencopotan dirinya oleh Malik. Ditanya tanggapannya, Musayyib hanya menjawab singkat.

No comment…” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke