Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Bangga Agung Dimakamkan di Kalibata"

Kompas.com - 21/03/2016, 15:27 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga besar Kapten Agung Kurniawan, korban jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat, di Poso Sulawesi mengelar shalat ghaib di Masjid Baitul Karim, Kampung Karanganyar, Kelurahan Bromtokusuman, Kecamatan Mergansan, Yogyakarta, Senin (21/3/2016).

Shalat digelar keluarga karena jenazah Agung akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

"Pengen awalnya memang dimakamkan di sini, namun ternyata keputusannya di Kalibata," ucap Rudi, kakak sepupu Agung saat ditemui Kompas.com, Senin (21/3/2016).

Rudi menuturkan, keputusan jenazah dimakamkan di Kalibata karena Agung gugur saat menjalankan tugas negara.

"Kalau harus dimakamkan di taman makam pahlawan kami harus ikhlas dan legowo. Kami bangga karena salah satu anggota keluarga kami dimakamkan di Kalibata," ungkapnya.

Sementara itu, lanjutnya, shalat ghaib digelar berdasarkan tradisi di kampungnya.

"Kalau ada warga asli sini yang meninggal dan dimakamkan di luar kota, akan ada shalat ghaib," tuturnya.

Menurut Rudi, Kapten Agung Kurniawan merupakan sosok yang pandai dan periang. Ia sangat perhatian kepada keluarga.

"Anak pertama dari empat bersaudara, memang sejak kecil cita-citanya menjadi tentara. Dia sosok yang sangat perhatian kepada orangtua, adik-adik dan keluarga," ungkapnya.

Rudi mengungkapkan, terakhir kali bertemu dengan Kapten Agung sekitar empat bulan lalu. Saat itu, keluarga di Yogya datang ke Semarang karena istri Agung melahirkan anak ketiganya.

"Terakhir sekitar empat bulan lalu, saat istrinya melahirkan anak ketiga," urainya.

Sementara itu, Dwi Mariyanto, kakak sepupu Agung, mengatakan, sejak kecil Agung hidup dan besar di kampung Mergangsan. Dia bersekolah di SMP di 16 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Agung lahir pada tanggal 3 April 1982. Dia adalah lulusan dari Akmil Semarang tahun 2003 lalu.

Helikopter milik TNI AD jatuh di Dusun Petirobajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (20/3/2016). Akibat kecelakaan itu, 13 penumpang meninggal dunia.

(Baca juga: Foto "Selfie" Terakhir Kolonel Heri di Helikopter Sebelum Jatuh di Poso)


Kompas TV Suasana Rumah Duka Kapten Agung Kurniawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com