Ketiga warga itu masing-masing Dedi (52) dan Iman (25) yang merupakan mertua dan menantu. Serta Deden Ajo (40).
Proses pemindahan yang dilakukan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan sempat mendapati kesulitan. Karena ketiga korban saat ditemukan berada di dalam air dengan kedalaman sekitar 3 meter. Sedangkan kedalaman sumur sendiri sekitar 14 meter.
Evakuasi pun akhirnya dilakukan secara manual dengan memanfaatkan besi sepanjang sekitar enam meter yang ujungnya dibuat pengait. Besi itu disambungkan dengan tali kernmantle yang dikerek dari atas oleh Tim SAR.
Selain itu terdapat satu anggota Tim SAR yang juga turun ke dalam sumur untuk mengarahkan besi hingga menemukan korban. Anggota Tim SAR yang turun ke dalam sumur sebanyak tiga orang secara bergantian.
"Ya tadi saya yang masuk ke dalam sumur untuk mengevakuasi korban. Diperkirakan dari permukaan air di dalam sumur nampaknya kedalaman air masih ada sekitar tiga meter," kata Ganjar kepada Kompas.com.
Ketiga jenazah itu tenggelam ke dalam sumur saat sedang bekerja bakti menguras air sumur milik mushola di kampung setempat. Kerja bakti menguras air sumur itu dengan menggunakan mesin generator set (genset).
Diduga ketiganya keracunan menghirup gas buang dari mesin genset yang masuk ke dalam sumur.
Babinsa Desa Cijalingan Koramil Cibadak, Kodim 0607/Kota Sukabumi, Serda UE Jaenudin membenarkan ada tiga warga yang mengalami kecelakaan di dalam sumur. Ketiganya sedang membersihkan air sumur.
"Ketiganya sedang menguras air sumur, karena kemarin informasinya ada bangkai kucing," kata Jaenudin saat berbincang dengan Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.