BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yakin bahwa keberadaan kolam retensi di Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, dapat mengatasi banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan Dirjen Sumber Daya Air untuk mewujudkan kolam retensi atau Situ Retensi Cieunteung, mungkin lebih dari 5 hektar," kata Aher, sapaannya, di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/3/2016).
Aher mengklaim bahwa jumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Bandung tahun ini berkurang jauh dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu itu ada sembilan kecamatan terdampak. Tahun ini lima kecamatan, tapi dampaknya jauh lebih dalam, makanya perlu dilihat penyebabnya," kata dia.
Aher mengatakan telah menandatangani penetapan lokasi untuk pembebasan lahan pembangunan kolam retensi tersebut. Akan tetapi, pembebasan lahan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
Menurut Aher, pemerintah pusat dan daerah terus melakukan mitigasi bencana banjir di Kabupaten Bandung. Pemprov Jawa Barat juga mengupayakan program Citarum Bestari dalam menjaga kelestarian alam di daerah aliran sungai tersebut sebagai upaya antisipasi banjir di Kabupaten Bandung.
"Kita dari pemerintah provinsi, Citarum Bestari ini dalam arti hutannya dengan mendorong masyarakat untuk menghijaukan kembali, memberdayakan masyarakat lewat pembangunan biogas, dan septictank komunal dan pengawasan yang lebih baik lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.