Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Senin (14/3/2016), sejumlah kendaraan roda empat dan dua yang diparkir di sepanjang jalan depan pertokoan terpajang barisan kardus rapi yang bertuliskan "parkir asal ikhlas" tersebut.
Diakui Tarmizi, pengelola parkir di sepanjang jalan T Hamzah Bendahara, tulisan tersebut merupakan idenya yang dituangkan setelah ia kerap mendengar omelan petugas parkir lain yang kurang puas dengan penghasilan yang diberi oleh pengendara.
“Saya tak mau begitu, berapa diberi alhamdulilah, tak diberi juga tak apa-apa kalau memang sudah sering parkir di wilayah kerja kita,” ungkap Tarmizi ditanyai Kompas.com.
Kata dia, sepekan sejak diberlakukannya “kebijakan” tersebut, warga malah terdorong dengan ikhlas membayar biaya parkir ditambah dengan senyuman.
“Kalau dulu mungkin bayarnya terpaksa, tapi sekarang dapat nilai plus, senyuman dari pelanggan yang kerap parkir di sini,” sebut Tarmizi.
Ia menjelaskan, wilayah kerjanya setiap hari disesaki kendaraan roda empat dan roda dua yang parkir di depan sebuah bank unit, warnet dan beberapa warung kopi ternama.
Kendati penghasilannya tidak mengalami penurunan atau kenaikan signifikan, Tarmizi mengaku omsetnya belakangan ini tetap stabil sejalan dengan efektifnya kebijakan "parkir asal ikhlas" ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.