Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Citarum, Lebih 3.000 Warga Kabupaten Bandung Mengungsi

Kompas.com - 13/03/2016, 18:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Luapan sungai Citarum yang membanjiri 15 Kecamatan di Kabupaten Bandung membuat lebih dari 3.000 warga terpaksa mengungsi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Hendrawan mengatakan, saat ini petugas dari BPBD masih terus mencatat jumlah para pengungsi.

"Saat ini yang mengungsi di titik tertentu di Kelurahan Baleendah dan lainnya. Lebih dari 1.000 itu baru di satu Kelurahan Baleendah, Kelurahan Andir belum dihitung," ujar Hendrawan, saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (13/3/2016).

"Jadi saya prediksi saat ini pengungsi 3000 orang, tapi kita terus mencatat jumlahnya," kata dia.

Para pengungsi saat ini sudah mulai masuk tenda pengungsian di tiga lokasi yakni Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.

Dia menambahkan, kondisi banjir tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya. Menurutnya titik banjir tahun ini terus meluas.

"Tahun 2014 pabrik Unilon di Jalan Raya Banjaran tidak tergenang. Sekarang malah semakin maju," ucap Hendrawan.

Dia berpendapat tingginya laju sedimentasi menjadi sebab utama permukaan sungai Citarum terus meninggi dan mengalami pendangkalan.

"Saya kira lebih cenderung karena sedimentasi yang terus menerus memenuhi luas sungai, tak terkendali dan terus bertambah. Dan sungai itu saat banjir surut pasirnya terlihat dipermukaan," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com