Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Tes Urine, 5 Sipir Lapas Bima Positif Narkoba

Kompas.com - 10/03/2016, 22:38 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Nusa Tenggara Barat melakukan tes urine di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Raba Bima, Kamis (10/3/2016). Sedikitnya, lima pegawai Lapas setempat terdeteksi menggunakan narkoba.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kanwil Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTB. Sebanyak 63 petugas dan karyawan lapas serta16 warga binaan menjalani tes urin.

Kepala BNN NTB Sriyanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan lembaga pemasyarakatan bebas dari narkoba.

“Kegiatan itu untuk menekan dan mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di dalam lingkungan lapas harus bersih dari peredaran narkoba,” kata Sriyanto kepada wartawan.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil uji tes urine, BNN menemukan lima orang petugas terindikasi mengomsumsi narkoba. Mereka adalah SK, AB, IG, SN dan KR.

Adapun 16 narapidana yang terlibat dalam kasus narkoba, setelah menjalani tes urine tidak terdeteksi mengomsumsi narkoba.

Sementara itu, Divisi Pemasarakatan, Subiyantoro mengaku akan memeriksa secara intensif terhadap lima pegawai lapas yang terindikasi menggunakan narkoba tersebut.

“Hasilnya ada lima petugas yang terindikasi mengomsumsi narkoba. Namun untuk memastikan itu, nanti kita akan meminta klarifikasi dulu kepada mereka yang bersangkutan, apakah menggunakan obat medis atau narkoba,” kata Subiyantoro.

Jika hasil tes urine tersebut dinyatakan akurat, lanjut Subiyantoro, selanjutnya mereka akan dibawa ke Mataram untuk dilakukan rehabilitasi.

“Bagi yang terdeteksi menggunakan narkoba, mereka akan dirawat inap dan bisa juga dilakukan rawat jalan, tergantung tingkatannya,” tuturnya.

Menurut dia, kegiatan tersebut positif terkait isu yang berkembang selama ini. “Kalau sudah melakukan tes urine secara profesional dan terbuka seperti ini, apa lagi yang yang harus ditutup-tutupi,” ujarnya.

“Kita menginginkan semuanya bisa bersih dari narkoba,” tambah dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com