Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tolong Saya Diurus, Saya Pengin Pulang ke Indonesia"

Kompas.com - 06/03/2016, 10:56 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Setelah komunikasi sempat terputus, Slamet Riyadi (43) menuturkan bahwa mantan istrinya, Isnaini, menghubunginya agar Slamet berusaha untuk membawanya pulang.

Isnaini adalah TKI asal Dusun Rejosari Kidul, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, yang diberitakan disandera oleh sang majikan di Arab Saudi selama 14 tahun.

(Baca juga: TKI Asal Semarang "Disandera" Majikan di Arab Saudi Selama 14 Tahun)

Slamet menuturkan, Isnaini mengaku sangat ingin pulang ke tanah air, namun sang majikan selalu mengulur-ulur waktu tanpa alasan yang jelas. Isnaini juga mengakui bahwa gajinya selama 14 tahun bekerja juga belum sekalipun diterima. Isnaini mengiba kepada mantan suaminya agar mengupayakan sekuat tenaga agar dirinya bisa pulang.

"Seminggu lalu dia telepon, (katanya) saya pengen pulang, saya pengen punya anak, saya pengen nikah lagi dengan njenengan suamiku. Dan yang pasti sekalipun tidak bawa duit, saya saya siap dipulangkan. Pokoknya tiada kata selain minta pulang, tolong saya diurus agar bisa pulang lewat jalur manapun," ungkapnya.

Slamet lalu menuturkan, Selama dua tahun pertama Isnaini bekerja di Arab Saudi, komunikasi pasangan yang baru menikah enam bulan kala itu terbilang lancar. Namun, komunikasi sempat terputus setelah Slamet menceraikan Isnaini atas desakan ibu mertuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com