Korban Rafelia 2 Telah Dimakamkan Tengah Malam

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah Tim Disaster Victim Identification Polda Jatim merilis nama korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KMP Rafelia 2, keluarga korban langsung membawa pulang jenazah, Sabtu (5/3/2016) malam.

Dari empat jenazah yang ditemukan, tiga jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun tiga jenazah itu adalah Eloh Masturo dan anak lelakinya Muhamad Ramlan, serta Puji Purnomo, mualim 1 di KMP Rafelia.

Sedangkan Agus Tia, warga Sukabumi, masih menunggu pihak keluarganya datang menjemput.

"Jenasah yang asal Jawa Barat masih belum diserahkan karena keluarga masih dalam perjalanan. Mungkin Minggu baru datang," kata Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol Sudjarwo kepada Kompas.com, Sabtu (5/3/2016).

Menurut Sudjarwo, dari keterangan keluarga, jenasah akan langsung dimakamkan Sabtu malam.

Jenazah Puji Purnomo dibawa ke Lateng, Kecamatan Kota Banyuwangi. Sedangkan jenazah Eloh Masturo dan anak lelakinya diantar dengan ambulans ke Dusun Uliulian, Kecamatan Glagah.

Kepada Kompas.com, suami dari Eloh Masturo, Januri, mengaku telah ikhlas atas kepergian istri dan anak bungsunya.

Dia menuturkan, jenazah istri dan anaknya akan langsung dimakamkan di dekat rumahnya

"Walaupun tengah malam akan dimakamkan. Harus ikhlas, ini jalannya. Walau saya nyesel kenapa enggak bisa selamatkan istri dan anak laki-laki saya satu-satunya," kata dia.

Januri sendiri bersama anak perempuannya Novasari (8) sempat dirawat di RS Islam karena dehidrasi dan kelelahan.

Mereka selamat bersama dengan 76 penumpang lainnya yang menumpang KMP Rafelia 2 dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

Kapal itu tenggelam di Selat Bali pda Jumat (4/3/2016).