Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi, Jam Kunjung ke Curug Lawe dan Curug Benowo Dibatasi

Kompas.com - 05/03/2016, 14:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pengelola obyek wisata air terjun Curug Lawe dan Curug Benowo yang terletak di Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, telah membatasi jam kunjungan wisatawan menyusul curah hujan dan intensitas hujan yang tinggi.

Demi keselamatan pengunjung, pemerintah desa dan karang taruna setempat telah memasang imbauan di sejumlah jalur menuju kawasan wisata di lereng Gunung Ungaran tersebut.

"Karena hujan tinggi, ada risiko yang harus diantisipasi. Sebab di atas rawan tebing longsor, jurang, dan medan menjadi licin," ungkap Kades Kalisidi Dimas Prasetyo Putro, Sabtu (5/3/2016).

Salah satu spanduk imbauan telah dipasang di jalan utama menuju lokasi parkir Curug Lawe, tepatnya di samping lapangan Desa Kalisidi.

Berdasarkan kesepakatan pengelola, pengunjung dibatasi masuk pukul 15.00 atau maju satu jam dari jam buka normal. Menurut Dimas, untuk sampai di lokasi air terjun, pengunjung harus jalan kaki sejauh lebih kurang 2,5 kilometer dari lokasi parkir.

"Kalau normal butuh waktu satu jam, jika pulang pergi dua jam. Bila perlu pembatasan waktu kita majukan jika terjadi hujan deras," jelasnya.

Selain memasang spanduk, pihaknya juga mengeluarkan imbauan melalui media sosial, di antaranya melalui akun Facebook "Curuglawe Kalisidi" serta di instagram #curuglawe.

Sebagai langkah antisipasi, pengelola juga sudah menyiagakan puluhan relawan termasuk sarana tandu di rakbar khusus. Beberapa tandu disiapkan di sejumlah pos pemantauan.

"Kita pantau ketat. Masing-masing relawan dibekali alat komunikasi HT," ujarnya.

Pihak pengelola, lanjutnya, tidak akan segan menegur dan meminta pengunjung untuk berhenti melanjutkan perjalanan menuju air terjun jika cuaca dinilai membahayakan.

Ia mengingatkan bahkan air terjun yang berhulu di timur Candi Promasan itu setiap saat bisa berubah menjadi air bah yang membahayakan nyawa pengunjung.

Dimas tidak menyebutkan sampai kapan pembatasan jam kunjungan wisatawan ke Curug Lawe dan Curug Benowo ini akan berlangsung.

"Jika airnya sudah mengalir coklat itu tanda lokasi harus segera dikosongkan. Ketentuan ini berlaku hingga cuaca dinyatakan kondusif," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com