Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkirkan Motor di Kantor Samsat, Pria Ini Kehilangan Uang Rp 160 Juta

Kompas.com - 04/03/2016, 21:46 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Nasib sial menimpa Hasan Souwakil, warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon. Uang tunai Rp 160 juta milik majikannya yang disimpan di bawah jok sepeda motornya raib digasak maling.

Pencurian itu terjadi saat pria berusia 26 tahun itu memarkirkan sepeda motornya di depan kantor Samsat Maluku di kawasan Waihaong.

Hasan mendatangi kantor Samsat itu untuk mengurus pajak kendaraan motornya di kantor tersebut.

Kasubbag Humas Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Meity Jacobus mengatakan, insiden itu berawal ketika korban disuruh oleh majikannya, Talib Soumena, untuk menyimpan uang ratusan juta rupiah di Bank Mandiri di Jalan Pattimura.

Namun, karena banyak yang antre di bank, Hasan terlebih dahulu mengurus surat pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat.

"Korban pergi bersama temannya, Febrian. Saat itu, karena banyak yang antre di bank, dia lalu memilih mengurus pajak sepeda motornya terlebih dahulu ke kantor Samsat," ujar Meity kepada wartawan, Jumat (4/3/2016).

Meity melanjutkan, saat tiba di kantor Samsat, korban kemudian memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir kantor itu. Namun, naas, saat hendak kembali ke lagi ke bank, korban melihat jok motornya sudah tidak terkunci lagi.

"Korban berurusan di kantor Samsat sekitar 10 menit. Kemudian, dia hendak kembali ke bank, tetapi saat ke tempat parkir, dia melihat jok sepeda motornya sudah sedikit terangkat. Dia lalu memeriksa uang yang disimpan, ternyata sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Korban langsung panik. Dia pun sempat bertanya ke sejumlah warga yang ada di kantor tersebut. Namun, karena tidak ada yang mengetahui kejadian itu, korban lantas mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus pencurian.

"Kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Meity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com