Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2016, 06:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum juga memutuskan apakah akan maju bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 atau tidak. Namun, dia mengaku akan segera mengumumkan keputusannya pada hari Senin (29/2/2016).

(Baca juga: Ridwan Kamil Beri Sinyal Tantang Ahok di Pilkada Jakarta)

Siska (30) adalah salah satu warga Bandung yang menunggu keputusan pria yang kerap disapa Emil itu. Namun, di dalam hati, Siska berharap Emil tetap di Bandung.

Dia menilai, Emil sudah membawa kemajuan yang signifikan bagi warganya selama memimpin Bandung. Siska mengaku tidak yakin, jika Emil jadi mengikuti Pilkada DKI, pengganti Emil kelak bisa melanjutkan apa yang sudah dibangunnya saat ini.

“Sejak dipegang Pak Ridwan Kamil, Bandung lebih baik. Tapi belum Bandung secara keseluruhan, karena daerah-daerah pinggir masih butuh Pak Emil,” ucapnya, Jumat (26/2/2016).

Oleh karena itu, dia berharap Emil tetap di Bandung hingga masa jabatannya selesai. Bahkan jika perlu, dia ingin Emil kembali memimpin Bandung untuk periode selanjutnya.

"Sehingga Bandung benar-benar juara ketika Kang Emil meninggalkan Bandung," ungkapnya.

“Pokoknya saya enggak ikhlas Pak Emil pergi dari Bandung sekarang,” tambahnya kemudian.

Hal senada juga disampaikan oleh Hendta Wijaya (32). Dia berharap wali kota kesayangannya itu tetap tinggal di Bandung menyelesaikan tugasnya.

“Kalau perlu Kang Emil (sapaan akran Ridwan Kamil) menjabat 10 tahun,” ucap Hendra Wijaya (32) di Bandung.

Hendra mengatakan, Bandung mengalami perubahan ke arah positif sejak dipegang Emil. Namun perubahan terbesar baru di dalam kota. Di pinggiran, seperti di kawasan rumahnya di Cibiru belum tersentuh.

Belum meratanya penataan Bandung, sambung Hendra, kemungkinan karena masa kepemimpinan Emil baru beberapa tahun. Sehingga sangat disayangkan jika perubahan yang baik ini ditinggal begitu saja. “

Kami cinta Bandung. Kami cinta Kang Emil. Pokoknya, kami ga ikhlas Kang Emil ke Jakarta. Sudah di Bandung saja. Bersama-sama bangun Bandung dulu bareng warga,” ucapnya.

Jika masa kerjanya sudah selesai, sambung Hendra, maka ia akan mendukung Emil untuk mengembangkan DKI Jakarta. Namun sekarang, karena Bandung masih membutuhkan sosok Emil, sebaiknya ia tetap di Bandung. 

Sementara itu, hal berbeda disampaikan Yanuar. Dia mendukung Emil bertarung di Jakarta dengan satu catatan, tetap peduli Bandung dan memberi sumbangsih meskipun sudah jadi pemimpin Jakarta kelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com