Pasangan bayi perempuan yang lahir pada 20 Februari tersebut langsung dimasukkan dalam inkubator perawatan bayi.
“Masih dalam pemeriksaan medis. Kami belum bisa sampaikan secara jauh tentang rencana medisnya,” kata Pejabat Humas RSUP Kariadi, Parna, Jumat (26/2/2016).
Menurut dia, bayi yang datang perlu dilakukan observasi medis terlebih dahulu. Jika nantinya dilakukan langkah medis, termasuk operasi, kondisi bayi akan menjadi fokus perhatian.
“Nanti setelah pemeriksaan, tunggu perkembangan kesehatan bayi," tambah dia.
Orang tua bayi kembar siam itu adalah pasangan Nur Hasyim (30) dan Sri Murti (26).
Sebelum dirawat di RSUP Kariadi, bayi tersebut dilahirkan dan dirawat di rumah sakit PKU Temanggung. Namun, karena perlengkapan di rumah sakit awal tersebut tidak memadai, sang bayi diberi pilihan rujuk ke RSUP Kariadi dan RS Sardjito Yogyakarta.
Pasangan muda tersebut kemudian memilih Karyadi. “Tiba (RSUP Karyadi) kemarin Rabu, jam tujuh malam,” ujar Nur Hasyim.
Bayi tersebut saat ini masih ditangani secara intensif. Pihak keluarga mengaku membutuhkan bantuan para pihak jika hendak membantu, lantaran masuk ke Kariadi belum disertai kartu Jamkesda maupun kartu BPJS Kesehatan untuk meringankan biaya pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.