Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 5,1 SR di Halmahera Barat, Puluhan Rumah Rusak

Kompas.com - 24/02/2016, 17:50 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dan sekitarnya kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter (SR), Rabu (24/2/2016) pukul 03.47 WIB. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate Suwardi mengatakan, pusat gempa berada pada koordinat 1,03 Lintang Utara dan 127,38 Bujur Timur, tepatnya pada 23 kilometer arah utara dari Ternate dengan kedalaman 10 kilometer.

“Guncangan gempa bumi ini dirasakan di wilayah Halmahera Barat mencapai skala intensitas V-VI MMI,” kata Suwardi.

Menurut dia, informasi dari BPBD Kabupaten Halmahera Barat hingga siang tadi baru teridentifikasi sebanyak 67 bangunan rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga berat di Desa Idamdehe Gamsungi, Kecamatan Jailolo.

“Ada juga luka ringan 4 orang, tapi setelah dirawat pihak rumah sakit izinkan sudah balik ke rumah,” kata Suwardi.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh aktivitas penyesaran mendasar (strike-slip fault).

“Jika kita memperhatikan letak episenter gempa bumi yang terjadi sebenarnya, gempa bumi ini masih berada di dalam zona gempa bumi swarm yang berlangsung pada November-Desember 2015. Namun demikian, gempa bumi ini tampaknya tidak memiliki hubungan secara langsung dengan aktivitas swarm yang kini telah berakhir aktivitasnya,” kata Suwardi.

Hal itu, katanya, ditunjukkan dengan adanya perbedaan mekanisme sumber antara gempa bumi ini dengan mekanisme sumber gempa bumi swarm yang berlangsung di Jailolo akhir tahun lalu.

Karakteristik gempa bumi swarm saat itu memiliki mekanisme sumber berupa sesar turun (normal fault), sedangkan gempa bumi saat ini mekanisme sumbernya berupa sesar mendatar (strike-slip fault).

Suwardi menambahkan, hingga sore ini dilaporkan telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 41 kali, dengan kekuatan yang lebih kecil dari gempa bumi utamanya.

Berdasarkan data magnitude gempa bumi susulan, tampak bahwa tidak ada potensi akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan lebih besar. Dengan demikian, masyarakat pesisir Halmahera Barat diimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi juga tidak menimbulkan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com