Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samijali, Keripik Singkong Buatan Warga Dolly Tembus ke Belanda

Kompas.com - 22/02/2016, 14:46 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Selain memproduksi sepatu, warga terdampak penutupan eks kawasan lokalisasi Dolly juga sukses memproduksi makanan ringan. Bahkan, produk tersebut pernah dipasarkan di Belanda.

Makanan ringan jenis keripik dari bahan singkong tersebut diberi merek Samijali (Samiler Jarak-Dolly). Nama eks lokasi prostitusi Jarak dan Dolly sengaja dibuat nama merek karena memang sudah akrab di telinga masyarakat. 

"Jarak dan Dolly kan sudah terkenal kan, jadi produk ini numpang tenar," kata Ketua Usaha Kecil Menengah (UKM) Samijali, Dwi Roro, Senin (22/2/2016).

Produk tersebut, kata Dwi, diproduksi kelompok ibu-ibu PKK RT 11 RW 3, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Sebelum Dolly ditutup, mereka memiliki aneka usaha, seperti mencuci pakaian, berjualan makanan, baju, dan jasa sewa kamar kos.

"Setelah Dolly ditutup, usaha mereka mati, lalu kami ajak untuk memproduksi Keripik Samijali. Belum setahun usai penutupan, usaha ini sudah mengeluarkan produk," ujarnya.

Usaha tersebut terus berkembang dengan bantuan berbagai pihak selain Pemkot Surabaya.

Beberapa waktu lalu, sebuah LSM sempat membawa produk tersebut ke Belanda untuk pameran. Tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah produk makanan untuk dirilis lagi.

"Pelan-pelan semoga bisa berkembang untuk mengganti penghasilan warga yang hilang karena penutupan Dolly," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com