Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang "Blusukan", Wali Kota Magelang Pergoki Pelajar Sedang Corat-coret Tembok

Kompas.com - 22/02/2016, 14:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tujuh pelajar tertangkap tangan melakukan aksi corat-coret atau vandalisme di kawasan Botton, Kota Magelang.

Mereka ditangkap langsung oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Minggu (21/2/2016) malam.

Kepala Kesbangpol dan linmas Kota Magelang Eri Wibowo menjelaskan, penangkapan bermula saat orang nomor satu di Kota Magelang itu sedang "blusukan" ke sejumlah lokasi sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat melintas di kawasan Jalan Diponegoro, Kecamatan Magelang Tengah, Sigit melihat sekelompok anak muda sedang mencorat-coret tembok warga menggunakan cat.

"Saat itu juga Pak Wali (Sigit Widyonindito) memanggil petugas pemadam kebakaran (Pmk) dan anggota linmas mengamankan mereka," kata Eri di kantornya, Senin (22/2/2016) siang.

Menurut Eri, Sigit terpaksa memanggil petugas PMK dan Linmas karena ia hanya bersama seorang sopir dan ajudan.

Saat hendak diamankan, tujuh remaja yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA itu sempat berdalih tidak sedang melakukan vandalisme, namun hendak menggambar mural.

"Namun mereka tidak dapat menunjukkan surat izin resmi, jadi mereka langsung kami gelandang ke Mapolres Magelang Kota," kata dia.

Dari tangan mereka, petugas mengamankan sejumlah kuas, cat, cat semprot, dan peralatan lainnya. Ketujuh pelajar itu, tiga orang di antaranya merupakan warga Kampung Karanggading, Paten Jurang dan Cacaban. Sedangkan empat orang lainnya berasal dari Bandongan, Sekaran, dan Banjarnegoro, Kabupaten Magelang.

Hingga Senin siang, ketujuh remaja itu masih didata dan dibina di Mapolres Magelang Kota II. Mereka dinilai telah melanggar Perda Kota Magelang Nomor 6 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.

Sejauh ini, kata Eri, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan aksi vandalisme dengan mempersempit ruang gerak pelaku. Petugas pun rutin menggelar patroli setiap malam.

Di waktu yang hampir bersamaan, petugas Linmas juga mendapati sekelompok orang diduga sedang pesta minuman keras di kawasan Sidotopo Jalan A Yani, Kota Magelang. Namun mereka bisa meloloskan diri sebelum diamankan petugas.

"Saat mau diamankan mereka kabur, kami hanya mengamkana beberapa telepon seluler milik mereka yang jatuh saat mereka lari," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com