Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/02/2016, 15:29 WIB
|
EditorErlangga Djumena
BANDUNG, KOMPAS.com — Pengusaha ritel di Bandung siap melaksanakan kebijakan kantong plastik berbayar. Sebenarnya, mereka sudah sejak lama berupaya menekan penggunaan sampah plastik.

"Sudah sekitar lima tahun terakhir ini kami berupaya menekan angka penggunaan kantong plastik. Hanya, perlu sosialisasi lebih lanjut agar masyarakat memanfaatkan fasilitas dari kami," ujar Sekretaris Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia di Jabar, Henri Hendarta, di Bandung, Minggu (21/2/2016).

Senior Manager Yogya Grup ini pun bercerita tentang upaya perusahaannya untuk menjual kantong belanja non-plastik. Pihaknya sengaja memilih desain menarik agar konsumen tertarik.

Tak hanya Yogya, diet plastik sudah diterapkan supermarket Superindo sejak jauh-jauh hari. Mereka memberlakukan diskon atau potongan harga barang bagi konsumen yang tidak menggunakan kantong plastik untuk membawa belanjaan mereka.

Asisten Manajer Superindo di Jalan Antapani, Bandung, Rachmat Saputro, mengatakan, kasir di pusat perbelanjaan itu menawarkan kardus untuk membungkus makanan atau membeli green bag seharga Rp 9.000.

"Syukur-syukur kalau konsumen membawa kantong belanjaan sendiri," ujar Rachmat kepada Kompas.com.

Bagi konsumen yang tidak menggunakan kantong plastik, Superindo akan memberikan bonus berupa diskon sebesar Rp 100 setiap pembelanjaan Rp 100.000.

Rachmat mengatakan, karena konsumennya berasal dari masyarakat kelas menengah ke atas dan sebagian besar memiliki mobil, maka mereka mau mengganti kantong plastik dengan kardus.

Kebijakan tersebut, sambung Rachmat, diberlakukan agar konsumen lebih tertarik untuk mengurangi sampah plastik. Bila dibandingkan, penggunaan satu dus sama dengan empat kantong plastik.

Contohnya, membungkus dua botol minyak goreng membutuhkan dua kantong plastik agar tidak jebol. Namun, membawa dua botol minyak goreng cukup menggunakan satu kardus.

"Kami sudah menerapkan kebijakan ini sejak lama sekali. Setiap kali kami order kantong plastik, jumlahnya terus menurun," imbuhnya.

Karena tempatnya sudah terbiasa dengan "diet" kantong plastik, ia mengaku tidak masalah dengan kebijakan baru ini. Pihaknya mendukung kebijakan plastik berbayar tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke