GORONTALO, KOMPAS.com – Upaya masyarakat dan Polisi Perairan Polda Gorontalo untuk menguras air dari badan KM Jaya Sakti tidak berhasil.
Akhirnya, kapal pengangkut kopra 200 ton itu tenggelam di perairan laut utara Provinsi Gorontalo, Sabtu (20/2/2016).
KM Jaya Sakti yang juga diawaki 7 ABK ini juga mengalami kerusakan sebelum tenggelam.
Kemudi tak berfungsi dan mesin mati di tengah cuaca yang tidak baik. Ombak 2,5 meter menghantam lambung kapal hingga mengalami kebocoran.
"Masyarakat dan Pol Air berupaya menguras air dari badan kapal dan menarik kapal ke tempat yang lebih aman, namun upaya penyelamatan ini tidak membuahkan hasil," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Santoso, Sabtu.
"Ombak terlalu besar yang kemudian menenggelamkam kapal bersama muatan 200 ton kopra," kata dia.
KM Jaya Sakti yang dinakhodai Kapten Aliansyah bertolak dari Buol, Sulawesi Tengah dengan tujuan pelabuhan Kwandang di Gorontalo Utara.
"Lokasi tenggelamnya KM Jaya Sakti di belakang pulau Makassar dekat pulau Dudepo. Semua ABK dapat diselamatkan oleh kapal Polair Pos Kwandang," ucap Bagus Santoso.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.