Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Gerbong LRT Akan Dibangun di Purwakarta

Kompas.com - 20/02/2016, 05:00 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Pembangunan gerbong untuk perakitan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) hingga high speed rail akan dilakukan di Jawa Barat, terutama di Purwakarta.

"Pembangun gerbong untuk perakitan sendiri kemungkinan di Kabupaten Purwakarta," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarni dalam Sosialisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jumat (19/2/2016).

Untuk itu, Rini berharap insinyur-insunyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Parahyangan (Unpar), dan universitas lainnya bisa bekerja sama dengan BUMN.

Lewat kerja sama ini diharapkan para ahli bisa membangun kereta cepat di ASEAN.

Menanggapi hal itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan akan segera mempersiapkan langkah-langkah strategis agar proses perencanaan berjalan lancar.

"Kami menyambut baik rencana tersebut. Saya akan segera melakukan langkah-langkah cepat agar proses perencanaan berjalan tepat," kata dia.

Purwakarta menjadi daerah perlintasan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung. Jika wacana ini direalisasikan dirinya pasti akan memastikan daerahnya siap.

"Minggu depan, kami siap sampaikan revisi Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Purwakarta ke DPRD. Ini juga termasuk merampungkan izin lokasi, Amdal, IMB, dan pembebasan lahan," kata Dedi.

Dedi pernah menawarkan rencana pembangunan pabrik kereta cepat di wilayah Purwakarta ke perwakilan konsorsium PT KCIC. "Supaya memberi nilai tambah ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Purwakarta," ujarnya.

Lokasi yang diusulkan saat pertemuan itu adalah wilayah sekitar Tol Purbaleunyi KM 90-93, tepatnya di Kecamatan Sukatani.

Di lokasi tersebut ada lahan milik negara sehingga proses pendirian pabrik dapat lebih mudah dan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com