Ribut di Warung Tuak, Alim Kancil Kritis Dikeroyok

Motif penganiayaan dan pengeroyokan belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan polisi.

Data yang diterima Kompas.com dari kepolisian, awalnya korban datang ke salah satu warung tuak tak jauh dari lokasi kejadian untuk minum. Ternyata, di warung itu sejumlah pemuda juga sedang asyik minum tuak.

Tak lama kemudian, entah bagaimana tiba-tiba korban terlibat perselisihan dengan salah satu pelaku. Pertikaian di antara keduanya pun semakin memanas.

Pelaku yang ditemani sejumlah temannya langsung mengeroyok korban secara membabi buta. Karena merasa terjepit dan kalah jumlah, korban mencoba menghindar dengan cara meninggalkan warung tersebut.

Namun para pelaku semakin beringas dan tetap mengejar korban. Bahkan, dengan menggunakan batu, para pelaku memukuli kepala korban hingga korban tersungkur dengan kepala bocor dan berlumuran darah.

Salah seorang pria yang berusaha melerai pertikaian tersebut juga sempat menjadi sasaran pemukulan. Puas melampiaskan amarahnya, para pelaku kemudian pergi meninggalkan korban.

"Korban memang benar dianiaya dan dikeroyok sejumlah pemuda. Motifnya masih dalam penyelidikan. Namun demikian, sampai saat ini korban belum membuat laporannya secara resmi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Sehat Tarigan, Jumat (19/2/2016).