Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga Program Poros Perbatasan Sepi Aktivitas

Kompas.com - 18/02/2016, 09:52 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com - Hari ketiga pelaksanaan Progran Layanan Sentra Poros Perbatasan di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ruangan tempat pelayanan dokumen yang terletak di samping aula BP3TKI Nunukan terlihat lengang.

Di ruangan Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Nunukan beberapa petugas terlihat hanya duduk-duduk di ruangan.

"Kita masih nunggu berkas dari BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). Kalau kemarin kita hanya konsolidasi 19 berkas. Belum cetak KTP," ujar petugas Disdukcapil Nunukan Eko Suwaryanto Kamis (18/02/2016).

Di ruangan imigrasi yang berhadapan dengan ruangan Disdukcapil perangkat komputer bahkan masih tertutup rapat. Beberapa petugas terlihat duduk duduk diruangan tanpa melakukan aktivitas.

"Hanya 5 kemarin yang kita proses. Kemarin dan hari ini tidak ada lagi. Kita menunggu dari BP3TKI," ujar petugas Imigrasi Misrani.

Tak berbeda dengan ruangan Imigrasi dan Disdukcapil, di ruangan BP3TKI juga terlihat petugas hanya duduk-duduk. Dari beberapa petugas mengaku masih menunggu perintah dari Kepala BP3TKI.

"Kita masih menunggu perintah pak Edy," ujar salah satu petugas.

Sebelumnya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saatn meresmikan pelaksanaan Program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan menyebutkan, mengaku 60 persen TKi di Malaysia merupakan TKI ilegal.

Sementara dari Data BNP2TKI dari 884.000 TKI di Sabah Malaysia hanya 218.000 yang memiliki dokumen resmi. Tahun 2015 Pemerintah Malaysia mendeportasi 4.000 lebih buruh migran ilegal melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com